PRODUK UNGGULAN RAMAH LINGKUNGAN
Sexinya Furniture Kayu Limbah
Limbah kayu bekas yang banyak tersedia di sekitar ternyata
bisa menjadi bisnis yang menjanjikan. Penggunaan kayu bekas justru lebih
menguntungkan dibanding dengan kayu baru yang pasokannya lebih sulit didapat.
Sadar dengan kenyataan sebagian perajin mebel dan bisnis
furniture di Kelurahan Gentong mulai menggunakan bahan dasar kayu limbah untuk
aksen kerajiunan mereka. Di saat bisnis furniturenya mulai lesu, ditambah,
pembakaran hutan kian marak membuat pasokan bahan kayu sulit diperoleh. Kayu
limbah pun kini menjadi primadona.
Adalah Esty, dan Gobang, perajin dan pengusaha bisnis mebel
dan handycraft berbahan dasar kayu di Kelurahan Gentong yang turut melirik kayu
limbah untuk produksi furniture. Mereka menemukan banyaknya kayu bekas untuk rumah terbuang dan
dibakar. Termasuk limbah-limbah kayu kapal yang tidak lagi dipakai di kawasan
pesisir Kota Pasuruan, yang kemudian dibentuk menjadi barang kebutuhan rumah
tangga seperti meja, kursi, dan lemari. Bahkan aneka handycraft yang cantik dan
layak jual.
Tidak disangka, di tengah bisnis furniture yang tengah lesu,
pelanggan para pengusaha furniture, baik regional, maupun mancanegara, justru
lebih tertarik dengan produk kayu bekasnya. Permintaan terus bertambah. Sejak saat itulah, produk furniture dari kayu
limbah ini, mulai dipamerkan produknya
ini setiap acara pameran. Jumlah pembeli yang bertambah membuat mereka terus berinovasi mengikuti permintaan
pelanggan. Produknya mulai dari meja, kursi, lemari, hiasan dinding, hingga
ragam handycraft lainnya.
Para
perajin mengaku, produk olahan barang
bekas ini memang sangat biasa, namun dengan sentuhan kreativitas membuat barang
ini memiliki nilai tambah. Bahkan karena itu juga yang membuat bisnisnya ini
begitu banyak diminati oleh buyer (pembeli). Untuk mancanegara, terutama yang
berasal dari luar negeri, seperti ke Jerman, Belanda, Amerika, dan Cina. Mereka
(pembeli) melihat bukan hanya fungsinya barangnya, tapi bahan yang tidak
terpakai ternyata bisa diciptakan menjadi barang yang bisa berguna.
Tentang harga
Awalnya, karena terbuat dari kayu limbah, banyak yang mengira reclaimed furniture harganya
murah. Tapi mereka keliru. Karena jenis furniture ini harganya justru lebih
mahal, bahkan bila dibanding dengan produk yang sama tapi dibuat dengan bahan
kayu baru. Sebab, furniture yang terbuat dari kayu tua, berarti
ketahanan dan kekuatannya sudah terbukti handal. Belum lagi melihat tekstur
unik, warna alami dan cita rasa seninya. Sangat sexy sekali.
Eksplorasi
Kerajinan Limbah Kayu
Limbah
kayu biasanya dibakar atau dibuang. Namun Pak Gobang merangkai limbah itu
menjadi beragam produk kerajinan unik dan bernilai jual tinggi.
Ide
atau inovasi Pak Gobang, mengolah limbah
kayu mengalir begitu saja. Dengan modal seadanya dia menata sisa-sisa potongan
kayu bekas mebel menjadi kerajinan dan hiasan dinding, maupun handycraft bahkan
furniture yang unik dan artistik.
Mulai dari kayu-kayu kokoh dari limbah rel kereta api,
hingga bekas-bekas kayu bangunan kuno, maupun baru pun dimanfaatkannya menjadi ragam mebel, dan
handycraft yang dibutuhkan masyarakat. Ada lemari, kursi, miniature mebel, hingga
gantungan sangkar burung berhasil diciptakannya dari bahan kayu limbah.
Proses pembuatan kerajinan dari kayu limbah,
diawali dengan menyiapkan desain gambar. Selanjutnya menggunakan potongan
limbah kayu dari berbagai ukuran. Harus diakui, untuk karya furniture maupun
kayu limbah yang miliki nilai seni tinggi. Selain butuh jiwa seni, pembuatan
kerajinan limbah kayu, juga butuh ketelatenan. Saat menyusun potongan kayu
harus rapi dan memperhatikan alur atau guratan kayu. Sebab, masing-masing
kayu yang telah dipotong memiliki garis atau guratan yang terbentuk
alami. Itu biasanya menunjukkan umur kayu. Model atau ragam guratan itulah yang
diekplorasi menjadi karya unik, artistik, dan enak dipandang. Seni menyusun
guratan kayu itu menghasilkan karya yang bermakna dan menjadi ungkapan
perasaan.
Unik
dan Artistik
Selain butuh ketelitian dan
ketelatenan tinggi, membuat kerajinan limbah kayu perlu teknik yang baik.
Teknik itu meliputi cara menyambung kayu, mewarnai secara transparan bagian
bagian kayu, merangkai dan mencetak model, menoreh, mencungkil, mengukir, dan
merekatkan.
Adapun ragam kerajinan limbah kayu sarat nilai seni dia
kerjakan sesuai dengan kreasi dan inovasi pribadi. Harga berbagai ragam
kerajinan limbah kayu itu bervariasi, dari Rp 25.000 sampai belasan juta.
Dikenal di Pameran Produk Eksport
Beragam produk
furniture maupun handycraft yang memanfaatkan limbah, baik dari kayu, maupun
dipadukan dengan memanfaatkan limbah kaleng bekas drum minyak, atau bahan
kaleng lainnya. Dengan kerja keras, dan polesan kreativitas yang tidak mudah,
hasil karya furniture berbahan dasar limbah itupun mulai dikenal dalam pameran
produk eksport. Baru-baru dalam ajang IFEX . (Indonesia
International Furniture Expo) 2015. Pameran ini menyuguhkan
produk-produk serta desain-desain furnitur dan kerajinan terbaik yang
dihasilkan dengan memanfaatkan kekayaan alam Indonesia. Meski terbuat dari
olahan limbah, furniture yang ramah lingkungan karena juga diolah dengan
bahan-bahan waterbased bersertifikat ini diburu para buyer dari mancanegara.
Harganya menembus USD 150 – USD 350.
CONTOH PRODUK
ECO FURNITURE DARI KELURAHAN GENTONG
Unik,Antik dan Inovatif
BalasHapus