PROGRAM PERBAIKAN LINGKUNGAN DAN
KESEHATAN DENGAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KELURAHAN GENTONG
(Langkah Kecil
Bermanfaat Besar)
I.
PENDAHULUAN.
Perbaikan
lingkungan hidup dapat dipulihkan hanya apabila seluruh komunitas di muka bumi
ini turut berperan serta melakukan tindakan massal dalam memperbaikinya secara
tangan pertangan.
Lingkungan
yang bersih,dipastikan mampu meningkatkan mutu kesehatan,yang berujung pada
peningkatan taraf hidup. Lingkungan hijau menciptakan kenyamanan dan
ketenanagan,karena elemen hijau tanaman/ pepohonan mampu menciptakan kesejukan.
Lingkungan/Alam tempat manusia hidup dan melangsungkan
kehidupan adalah segala sumber yang wajib dipelihara, dilestarikan.Untuk itu
sekecil apapun upaya perbaikan lingkungan akan sangat besar pengaruhnya bagi
ummat manusia dan alam semesta. Dengan upaya perbaikan lingkungan
diyakini dapat membantu meningkatkan kesehatan sekaligus yang berujung pada
kesehatan berfikir,bertindak,berprilaku. Dengan pembekalan yang dilakukan maka
masyarakat akan berswadaya membenahi lingkungannya/sekaligus membangun kesadaran
warga tiap kelurahan.
II. PROGRAM PERBAIKAN
LINGKUNGAN HIDUP
a a.
Memanfaatkan sisa lahan
Selama ini banyak lahan dikawasan
hunian yang belum maksimal dilakukan penghijauan,padahal apa bila sisi-sisi
bangunan (ruang terbuka) dihijaukan mampu menghadirkan keasrian
lingkungan,karena tanamanan mampu mengurangi kebisingan,menahan panas
matahari,mengurangi bau busuk,serta mampu menghadirkan pemandangan indah.
Langkah awal ini dilakukan di lokasi pemukiman dengan gerakan “Ayo Menanam
Pohon” yang dilakukan warga dengan program swadaya.
b. Tanaman
sebagai MITIGASI BANJIR
Tanaman dengan piringan pohon di
pangkal akarnya mampu menahan laju air/menyerap air (memitigasi
banjir) sekaligus menyaring kotoran debu jalanan,abu pabrik, mereduksi zat
pencemaran udara,akar pohon sekalipun dapat menyaring air bawah tanah, dapat
dilakukan warga ditingkat kelurahan/ dilokasi Perkotaan. Diantaranya melalui
sumur resapan maupun Biopori
c. Tanaman/Ruang terbuka Sebagai Terapi
Stres /Panik sekaligus Ruang Interaksi Masyarakat
Fakta dilapangan sedikit
sekali lokasi lapangan terbuka tempat masyarakat kelurahan saling
berinteraksi ataupun berolah raga ringan (sementara jalan-jalan umum/trotoar
tak aman untuk melakukan olah raga jalan kaki ataupun olah raga ringan
lainnya akibat sarana dan prasana infra struktur yang tak layak.Sedangkan pinggran
jalan umum beresiko tinggi disebabkan banyaknya aktifitas kendaraan,
(menurut banyak kajian ) bahwa salah satu kebutuhan guna meningkatkan kesehatan
raga dan jiwa adalah berolah raga,gaya hidup bersih serta bernaung dibawah
dilingkungan yang sehat, bebas polusi.
Perlu memanfaatkan lahan terbuka
yang ada di kelurahan sebagai sarana dan prasaran ruang terbuka tempat
melakukan aktifitas olah raga ringan dilokasi yang berdekatan dengan
wilayah pemukiman . Untuk itu perlu dilakukan pembenahan/sosialisasi ke masyarakat
disekitar lingkungan.
Tujuannya agar
memafaatkan lapangan kelurahan/yang difungsikan tidak saja sebagai lokasi
bermain bola/atau acara2seremonial/upacara/ tetapi dapat dimanfaatkan
sebagai sarana olah raga ringan (jalan pagi/bersepeda/atau senam.
Tentunya dengan menambah jumlah tanaman dan penambahan sarana berjalan
kaki)
dd.
Pengelolaan Sampah
Pengelolaan
persampahan sebagai salah satu utilitas yang dapat mempengaruhi perkembangan
kota, sehingga membutuhkan penanganan yang benar karena keberadaan volume
sampah yang semakin hari semakin bertambah besar seiring pertambahan jumlah
penduduk, sedangkan sampah bersifat sebagai polutan yang mencemari tanah, air,
udara dan estetika pandangan suatu kota serta dapat mengganggu kesehatan.
Penanganan
sampah yang bersifat komprehensif di Kelurahan Gentong belum sepenuhnya
terwujud, untuk itu diharapkan dapat mendorong kearah komprehensif sudah mulai
muncul. Hal demikian diperlukan
waktu yang cukup lama dalam
pelaksanaan kearah komprehensif sehingga pelaksanaan melalui konsep 3R (Reduce,
Reuse, Recycle). diperlukan secara bertahap
III. GERAKAN NYATA UNTUK LINGKUNGAN
- Membudayakan membuang sampah
dengan terpilah antara organik/unorganik (dengan dipilah sampah mudah
dikelola)
- Mengusahakan setiap lingkungan
atau dusun memiliki rumah lokasi pemilahan sampah/ rumah kompos guna menanggulangi
masalah kebersihan.
- Menciptakan sisi hijau dan
bersih dengan melakukan penanaman Maksimal dimana-mana baiak berupa pohon
pelindung pohon/buah/bunga tanamam obat/serta tanaman penjernih air
diberengi penyediaan bak/ tong-tong sampah.
- Menghijaukan setiap jengkal
tapak lahan pakan jalan/lahan trotoar dengan pohon/ bunga/rumput.
- Halaman Hijau
(mensosialisakan/menghimbau/mewajibkan menanami halaman hunian)
- Sekolah Hijau (menghimbau/mewajibkan penyediaan tong sampah terpilah di tiap kelas/ Ruang rapat aula/ruang guru/halaman/kamar mandi .Menghimbau mewajibkan melakukan (Penghijauan Maksimal) di halaman Sekolah,sekalgus Mewajibkan Menghimbau agar tiap kampus dan rumah sekolah memiliki ruang terbuka hijau.
- Pembangunan dan pemeliharaan prasarana lingkungan melalui pembuatan prasarana lingkungan yang dibutuhkan oleh masyarakat serta perbaikan prasarana lingkungan yang kurang memadai;
- Pembangunan dan pemeliharaan prasarana air bersih seperti pengadaan sumur bor dan pipanisasi air bersih serta perbaikan prasarana air bersih yang kurang memadai
- Pembersihan dan penyehatan lingkungan pemukiman seperti pamugaran rumah, plesterisasi, pembersihan lingkungan melalui gerakan Jum’at bersih dan sejenisnya.
- Penyuluhan tentang kesehatan lingkungan melalui pertemuan, siaran keliling untuk meningkatkan pemahaman arti pentingnya kesehatan masyarakat
Kita juga bisa memanfaatkan halaman rumah, sekecil apapun untuk menghijaukan lingkungan.....bisa tanam sayur2an , toga dll.
BalasHapus