Pengentasan Kemiskinan


Kucurkan Rp 47 Juta Untuk Perluasan KRPL di 4 Kelurahan





Semakin berkurangnya lahan pertanian menjadikan komoditas pertanian terancam. Untuk menanggulangi permalsahan tersebut, pemerintah pusat memandang perlu melakukan program ketahanan pangan. Salah satunya, lewat program kawasan rumah pangan lestari (KRPL).
Keberadaan KRPL juga terbukti efektif untuk memberdayakan ibu-ibu rumah tangga di desa-desa. Oleh karena itu,pemerintah pusat menaruh perhatian besar terhadap perluasan program KRPL. Tak tanggung-tanggung di tahun ini, 4 lokasi KRPL di Kota Pasuruan mendapatkan kucuran dana masing-masing Rp 47 juta.
Menurut kepala dinas ketahanan pangan Kota Pasuruan Lilik Pudjawati, KRPL memiliki tujuan utama untuk mempesiapkan cadangan pangan. Terutama sumber pangan bagi keluarga, mengingat saat ini lahan pertanian semakin berkurang karena pertambahan jumlah penduduk.
“KRPL bertujuan untuk mengajarkan masyarakat secara mandiri mengelola sendiri ketersediaan cadangan pangan. Karena saat ini di seluruh dunia, tidak bisa jika semua hanya mengandalkan pertanian ditanam di lahan yang luas,” terang Lilik.
Tanaman sayur-sayuran dan tumbuhan pangan lainnya, menurut Lilik saat ini sedang digiatkan untuk dikembangkan di lahan sempit seperti halaman rumah. Kegiatan penanaman tersebut juga berfungsi mengajarkan kemandirian kepada masyarakat.
Media tanam yang digunakan dalam KRPL juga memanfaatkan barang daur ulang atau yang sudah tidak terpakai lagi. Oleh karena itu, pemerintah pusat terus mengucurkan anggaran untuk mengembangkan areal KRPL. Salah satunya di tingkat desa atau kelurahan.
“Media tanamnya bukan lagi kebun yang luas, KRPL mengajarkan agar masyarakat tahu cara menanam tanaman dengan media bak bekas, pipa bekas, dan sebagainya,” imbuh Lilik.
Di tahun ini, Kota Pasuruan ada 4 kelurahan yang mendapatkan bantuan dari pemeritah pusat senilai Rp 47 juta. Dana tersebut ditujukan untuk mengembangkan KRPL di Kota Pasuruan . Selain mengajarkan mulai dari proses pembibitan, KRPL juga mengajarkan manajemen pemasaran hasil panen.
“Bukan hanya mengajarkan masyarakat menanam tumbuh-tumbuhan pangan. KRPL juag mengajarkan beternak unggas dan ikan air tawar. Tahun ini ada 4 kelurahan yang mendapatkan bantuan KRPL di antaranya Gadingrejo, Blandongan, Kepel, dan Pohjentrek,” terang Lilik. (*)

0 komentar:

Posting Komentar