Selamat Datang

Di KIM Gentong Mas Kota Pasuruan

Juara 1

Tingkat Bakorwil Malang

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Penyuluhan

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 14 November 2014

Biaya Premi Kartu Indonesia Sehat Sama dengan JKN

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan Akmal Taher mengatakan untuk saat ini biaya premi di Kartu Indonesia Sehat sama dengan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

"Sama untuk preminya karena sementara ini memakai anggaran 2014," ujar Akmal saat dihubungi Tempo, Ahad, 2 November 2014. Karena itu, biaya untuk menanggung mereka yang ikut dalam KIS tidak berubah sampai akhir 2014. "Sesuai anggaran," ujar dia. (Baca:Pemerintah Bagikan 152.434 Kartu Indonesia Pintar)

Sebelumnya, pemerintahan Joko Widodo akan mengeluarkan Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, dan Kartu Keluarga Sejahtera. KIS merupakan program pemerintah untuk membiayai masyarakat kategori prasejahtera untuk kesehatan. (Baca:Tiga Kartu Sosial Diluncurkan 7 November)

Biaya premi yang dibayarkan masyarakat di JKN akan sama dengan KIS. JKN terbagi dalam tiga kelas, yakni Kelas 1 dengan harga Rp 59.500, kelas 2 Rp 42.500, dan kelas 3 Rp 25.500. "Jadi, sementara akan sama," kata dia. Masyarakat akan membayar harga sesuai kelas mana dan kesanggupan mereka membayar premi per bulan.

Untuk selanjutnya, Akmal masih belum mengetahui apakah biaya premi tersebut akan ditambahkan pada 2015. "Sesuai dengan anggaran 2015 berarti," kata dia. Harapannya agar anggaran untuk program KIS, KIP, dan KKS bertambah sehingga masyarakat prasejahtera secara merata dapat merasakan program pemerintah ini.

Sumber : http://www.tempo.co/read/news/2014/11/03/173619011/Biaya-Premi-Kartu-Indonesia-Sehat-Sama-dengan-JKN

Awas, Kebanyakan Duduk Bikin Tulang Rapuh

TEMPO.CO, Jakarta - Sejam sekali Budiyono beranjak dari tempat duduknya. Pegawai negeri sipil ini kemudian berkeliling ruangan. "Sekitar lima sampai sepuluh menitlah, biar nggak kaku," kata dia ketika dihubungi Tempo, pekan lalu. Setiap tiga puluh menit ia meregangkan otot-otot yang tegang setelah berjibaku di depan komputer.

"Ritual" ini rutin dilakukannya sejak ia menderita peradangan di bagian tulang ekor setahun lalu. Sampai dua hari pria 31 tahun ini harus terbaring di kasur. Bagian tulang ekor dan pantatnya terasa nyeri ketika ia berjalan. Bahkan, untuk duduk saja ia merasa kesakitan. "Dokter bilang otot di tulang belakangku kaku dan meradang," ujar Budiyono. Penyebabnya, menurut sang dokter, adalah salah posisi duduk dan terlalu banyak duduk.

Bila dihitung-hitung, waktu duduk yang dihabiskan ayah dua anak ini memang hampir 12 jam sehari. Dari ia duduk di jok motor selama empat puluh menit, dalam perjalanan pulang dan pergi rumah-kantor. Tiba di ruangannya, ia hanya berjalan sedikit menuju lift, lalu duduk di depan komputer. Kurang-lebih delapan jam pantatnya menempel ke kursi. Waktu istirahatnya pun dia habiskan sekitar setengah jam dengan bercengkerama dengan sejawatnya di kantin sambil duduk-duduk juga.

Budiyono adalah contoh kasus yang juga dialami 401 responden dalam survei yang digelar Fonterra tahun 2013. Perusahaan susu dan produk turunannya ini menemukan bahwa masyarakat Indonesia memiliki gaya hidup tidak aktif. "Rata-rata orang menghabiskan tujuh jam di hari kerja dan lima jam di akhir pekan untuk duduk," kata Arief Tjakaraamidjaja, Marketing Manager Fonterra Brands Indonesia, di mal Kota Kasablanka, Jakarta, beberapa waktu lalu. (Baca juga: Banyak Duduk Percepat Kematian)

Padahal dengan tidak bergerak, tulang justru menjadi cepat rapuh dan patah. Duduk yang terlalu lama bisa menyebabkan nyeri tulang belakang, seperti yang terjadi pada Budiyono. Dampaknya tak cuma terhadap tulang belakang. Menurut data Badan Kesehatan Dunia tahun 2011, saat ini lebih dari 60 persen penyebab kematian di dunia karena penyakit tidak menular. Penyebab penyakit yang banyak timbul karena gaya hidup sedenter ini adalah kurang gerak dan makan tidak proporsional. Lahirlah penyakit seperti diabetes, obesitas, osteoporosis, osteoartritis, hingga kanker.

Menurut survei Fonterra, hanya 18 persen masyarakat Indonesia yang berolahraga secara teratur. Pria hanya 22 persen yang rutin berlatih tiap hari. Adapun perempuan lebih kecil lagi, cuma 14 persen saja yang meluangkan waktu untuk menggerakkan otot-otot tubuhnya.

American College of Sport Medicine dan American Heart Association pada 2007 menyarankan, setidaknya perlu 30 menit per hari untuk berjalan. "Jika dilakukan rutin, itu cukup untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan," kata Ade. Tentunya ini diikuti dengan pola makan sehat.

Makanan Enak untuk Kesehatan Jantung


Liputan6.com, Jakarta Untuk memperkecil risiko penyakit jantung, biasanya orang berusaha dengan susah payah. Misalnya, dengan cara olahraga atau menghindari jenis makanan tertentu. Tetapi, tahukah Anda kalau merawat kesehatan jantung juga dapat dilakukan dengan makanan enak ini?
Berikut adalah makanan enak yang dapat menjaga kesehatan jantung seperti dilansir dari Health pada Selasa (14/10/2014).
Snack bar. Snack bar yang baik memiliki setidaknya 5 gram protein, 3 gram serat, gula kurang dari 10 gram, dan kalori yang kurang dari 200 gram. Anda dapat memakannya sambil mengerjakan rugas.
Sup. Pastikan bahwa kalori dalam satu porsi tidak lebih dari 200 gram dan usahakan sertakan protein di dalamnya sebanyak 5-10 gram.
Nasi dan pasta. Pilih nasi dan pasta yang tinggi serat. Pastikan juga pasta terbuat dari gandum 100%. Idealnya, Anda harus mendapat asupan serat dari makanan ini 25-35 gram sehari.
Saus salad. Pilih saus salad yang terbuat dari minyak zaitun seperti vinaigrettes daripada mayones.
Yogurt. Pilih yogurt yang rendah lemak dan minimal mengandung 6 gram protein. Anda juga dapat menambahkan yogurt dengan buah-buahan yang Anda suda.
Itu dia 5 makanan yang baik untuk kesehatan jantung. Jangan lupa konsumsi makanan tersebut setiap harinya, ya.
 

Sumber : http://health.liputan6.com/read/2118916/makanan-enak-untuk-kesehatan-jantung

Mari Bersaing secara Global dengan Sertifikat Profesional!

KOMPAS.com - Gampang-gampang susah memang menghadapi ulah konsumen yang mabuk lantaran minum minuman beralkohol. Mereka yang berkecimpung di industri pariwisata, semisal di bar atau tempat minum, pastinya pernah menghadapi kondisi tersebut. "Apa pun yang terjadi, kami, para bartender, memang harus menghadapi mereka dengan senyum. Tetap bersikap ramah," begitu penuturan Enos Julvirta di sela-sela pelatihan untuk sertifikasi bartender di Hotel Century Atlet, Jakarta, pada Kamis (13/11/2014).

Pelatihan tersebut berlangsung sejak Selasa (11/11/2014). Adalah PT Multi Bintang Indonesia Tbk yang menggandeng Health Communications Inc (HCI) asal Arlington, Virginia, Amerika Serikat (AS). Lembaga itu menyelenggarakan program bertajuk TiPS atau Training for Intervention PrecedureS meliputi keterampilan dan rancangan pencegahan intoksifikasi karena alkohol, peminum alkohol di bawah umur, dan mengemudi kendaraan dalam keadaan mabuk. Tujuh program pembahasan TiPS membahas lingkungan unik tempat alkohol disajikan, dijual, dan dikonsumsi.

Enos, yang juga asisten dosen di Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung tersebut hadir bersama rekan-rekannya untuk memberikan pelatihan bagi para bartender, khususnya sesuai program TiPS tersebut. Selain para bartender, hadir mengikuti pelatihan itu adalah pihak dari pendidikan tinggi pariwisata yakni STP Bali, STP Trisakti, Universitas Sahid, dan Swiss German University. Sementara, kelompok profesional yang ikut ambil bagian antara lain adalah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan Asosiasi Bartender Indonesia (ABI). 

Kelak, usai pelatihan para peserta yang berjumlah 25 orang itu akan menempuh ujian sertifikasi sebagai bukti bahwa pekerjaan mereka mendapat pengakuan profesional. Enos dan para anggota tim TiPS sebelumnya memang pernah mengikuti pelatihan tersebut. Dari pelatihan itu, ia pun memperoleh sertifikat.

Profesional

Primus Enos Julvirta (kaus merah) menyaksikan latihan permainan peran menghadapi konsumen yang mabuk lantaran meminum minuman keras. Bermain peran menjadi hal menarik sebagai upaya merasakan berbagai kejadian sesungguhnya kata Presiden & CEO HCI sekaligus pelatih utama TiPS Adam Chafetz pada pelatihan TiPS atau Training for Intervention PrecedureS pada Selasa (11/11/2014) sampai dengan Kamis (13/11/2014) di Hotel Century Atlet, Jakarta.

Dalam kelas kecil berisi sekitar 12 orang, Enos, melalui bantuan piranti multimedia menerangkan cara-cara menghadapi konsumen yang tengah mabuk dan memaksa untuk menambah porsi minuman. "Bartender bisa mengalihkan perhatian orang itu dengan misalnya menawarkan minuman yang tidak beralkohol," tuturnya.

Masih banyak kiat untuk mencegah konsumen yang mabuk untuk tidak berbuat sesuatu yang tidak simpatik di dalam bar. Kendati begitu, bartender tetap harus berkoordinasi pula dengan pihak keamanan baik petugas di dalam bar maupun aparat kepolisian. Hanya dengan cara itu, persoalan mabuk minuman keras mendapat penanganan semestinya. "Sekali lagi, bartender harus sabar, senyum, dan jangan sampai ikut-ikutan emosi," pesan pria ramah ini. 

Di kelas kecil itu, lanjut Enos, peserta wajib memainkan peran seperti layaknya konsumen dan bartender. Ada banyak kejadian unik dalam permainan peran atau role play tersebut. Bermain peran menjadi hal menarik sebagai upaya merasakan berbagai kejadian sesungguhnya. Pada permainan peran itu, banyak ide-ide kreatif muncul khususnya untuk menanggulangi masalah orang mabuk gara-gara minuman keras. "Ini bagian yang menarik yang saya suka," tutur Presiden & CEO HCI sekaligus pelatih utama TiPS Adam Chafetz yang hadir dalam kesempatan itu.

Lebih lanjut, Adam Chafetz mengatakan pelatihan TiPS menjadi hal penting demi menjaga industri pariwisata khususnya di bidang hotel, restoran, dan kafe (horeka)  tetap berjalan lancar, juga di Indonesia. Apalagi, ia mengingatkan, Indonesia menjadi salah satu tujuan wisata utama yang makin penting saat Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) terwujud pada 2015 mendatang. Pada akhirnya, sertifikat profesional TiPS bisa menjadi andalan para praktisi di Tanah Air bersaing secara global.

Sumber : http://edukasi.kompas.com/read/2014/11/14/16424591/Mari.Bersaing.secara.Global.dengan.Sertifikat.Profesional.

Menteri Anies: Pendidikan Harus Jadi Sesuatu yang Membahagiakan


Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar-Menengah Anies Baswedan berniat mengubah pola pikir para peserta didik dan orangtua murid yang menganggap pendidikan adalah penderitaan. Sebab saat ini, masih banyak anak-anak putus sekolah akibat biaya pendidikan yang cukup tinggi dan intensitas belajar di sekolah yang kian membenani.

"Pendidikan harus jadi sesuatu yang membahagiakan. Kalau pendidikan jadi penderitaan, itu mengerikan sekali," kata Anies di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (13/11/2014).

Rektor Universitas Paramadina ini menjelaskan, jika pendidikan masih dianggap sebagai sesuatu hal yang menyulitkan, maka negara tidak dapat melahirkan generasi penerus yang andal.

"Kapan kita bisa menghasilkan anak-anak pembelajar kalau belajarnya adalah penderitaan? Itu nggak boleh," ucap dia.

Untuk itu, ia berencana mengubah konsep metode pembelajaran dan pengajaran di sekolah, sehingga para peserta didik dan orangtua tidak lagi menganggap bahwa pendidikan merupakan sesuatu yang membebani.

"Kementerian ini harus memunculkan konsep dan metode bahwa pendidikan itu menyenangkan, mencerahkan. Pendidikan bukan sesuatu yang membebani," tandas Anies. (Yus)

Sumber : http://news.liputan6.com/read/2133540/menteri-anies-pendidikan-harus-jadi-sesuatu-yang-membahagiakan


Kamis, 13 November 2014

KIM SINAR HARAPAN, NYARIS BERSINAR

[Lumajang.go.id] Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Sinar Harapan asal Kecamatan Tekung, yang merupakan juara pertama LCCK di tingkat Kabupaten Lumajang, berkesempatan mewakili Lumajang dan berlaga melawan 3 KIM lain se bakorwil Malang. 3 KIM itu adalah KIM Gentong Mas dari kota Pasuruan, KIM Anjasmoro dari kota Batu, dan KIM Manggur dari kota Probolinggo. Kegiatan yang berlangsung kemarin (12/11) di Kembang Banyu alun-alun Lumajang ini juga dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat karena disiarkan oleh televisi Nasional (TVRI).

Bermain di kandang, KIM Sinar Harapan di dukung oleh suporter dalam jumlah banyak. Rombongan suporter ini sejatinya adalah anggota dari 21 KIM se Kabupaten Lumajang. belum lagi undangan yang terdiri dari para pimpinan SKPD plus Wakil Bupati, yang hadir langsung mendukung KIM Sinar Harapan. kondisi ini sedikit banyak juga mempengaruhi mental bertanding dari kelompok lain, terutama yang hadir tanpa suporter.

Lomba sendiri dimulai dengan perang yel-yel. Dan kembali KIM tuan rumah dengan dukungan suporternya seakan-akan menguasai Kembang Banyu dengan tepukan dan sorakan.

Selanjutnya masuk dalam babak presentasi blog. Blog dari KIM Sinar Harapan yang juga mereka gunakan sebagai media publikasi, mampu memuaskan para juri yang berasal dari Kominfo Jatim dan Praktisi Informasi.

Hanya saja sayang pada babak-babak selanjutnya, konsentrasi dari anggota KIM Sinar Harapan mulai menurun. Sebagai contoh pada babak cerdik cermat, beberapa kali mereka terlihat selalu terlambat saat akan menekan tombol bel. Sehingga pertanyaan selalu dicuri oleh KIM lain.

Pada babak fragment pun kurangnya konsentrasi menjadi musuh utama KIM Sinar Harapan. Drama dengan tema kesehatan yang mereka pertontonkan terkesan kurang padat informasi dan runut, sehingga bel dewan juri sebagai pertanda habisnya waktu terlebih dahulu mengakhiri penampilan mereka.

Tepat pukul 13.00 WIB. Setelah melakukan rapat, akhirnya dewan Juri mengumumkan hasil dari final LCCK tingkat Bakorwil. Dengan total nilai 1.171 poin, KIM Gentong Mas berhasil menjadi juara 1. Selanjutnya disusul KIM Anjasmoro di posisi 2 dan KIM Sinar Harapan di posisi 3. Sementara KIM Manggur dari kota Probolinggo menjadi juara harapan.

Dengan hasil ini berarti KIM Gentong Mas dari kota Pasuruan berhak mewakili Bakorwil Malang dalam Grand Final LCCK pada tahun 2015 mendatang di kota Nganjuk. (humaslmj)

Kamis, 06 November 2014

BAHAYA DEBU BAGI TUBUH

Dimanapun kita berada debu pasti selalu ada.
Bahaya debu kayu bagi kesehatan bahwa debu merupakan bahan partikel apabila masuk kedalam organ pernafasan manusia maka dapat menimbulkan penyakit pada tenaga kerja khususnya gangguan sistem pernafasan yang ditandai dengan pengeluaran lendir secara berlebihan yang menimbulkan gejala utama yang sering terjadi adalah batuk, sesak nafas dan kelelahan umum.

 by abyan D

Rabu, 05 November 2014

HINDARI MAKAN MALAM SEBELUM TIDUR

TIP SEHAT

Ketika sedang dalam program pengurangan berat badan atau diet, makan malam sering dianggap sebagai penghambat sehingga disarankan agar menghindari makan malam menjelang tidur. Kebiasaan makan sebelum tidur dapat membuat anda cepat gemuk