Senin, 13 April 2015

PRODUK UNGGULAN RAMAH LINGKUNGAN

PRODUK UNGGULAN RAMAH LINGKUNGAN

(Naikkan Derajat Limbah Ke Mancanegara menuju MEA)

Tasbih Pohon Pinang, Mulai Merambah Pasar Mancanegara


Buah pohon pinang yang selama ini dibiarkan terbuang dan hanya menjadi sampah ternyata membawa berkah tersendiri bagi Muhammad Rois warga RT 01 RW 05 Kelurahan Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan.
Buah pohon pinang yang banyak dijumpai di berbagai tempat di Indonesia tersebut disulap menjadi kerajinan unik yang mendatangkan rupiah. Rois memanfaatkan buah pinang tersebut untuk dijadikan kerajinan tasbih cantik dan menawan yang biasa digunakan umat muslim untuk membaca wirid atau berdzikir. Tasbih karya Rois ini, juga sudah memasuki pasar mancanegara peningkatan penjualan bahkan ia mendapatkan pesanan hingga sampai ke Selangor (Negara bagian di Malaysia).

“Sebelum Ramadhan pemesanan hanya di daerah saja, sekarang permintaan sudah merambah ke Jakarta hingga Malaysia “ ujar Rois pada wartabromo, Minggu (14/7/2013).Proses pembuatan tasbih dari pohon pinang tersebut melalui beberapa tahapan, diawali dengan mengambil buah pohon pinang yang telah masak lalu dijemur hingga kering kemudian diolah menjadi sebuah tasbih dengan cara membuang kulitnya. Untuk menambah daya tarik dan hasil yang lebih kreatif, Rois pun tak lupa memolesnya dengan bahan khusus lalu menyusunnya menjadi tasbih yang menarik.
“Awal usaha ini bermula dari penuturan guru yang mengatakan bahwa saya akan menemukan benda yang saya gosok dan bisa menjadi mata pencaharian di kemudian hari, “ cerita pria yang juga berprofesi sebagai guru ngaji tersebut tentang hal ikhwal kerajinan tasbihnya.
Tasbih dari buah pohon pinang buatan Rois tersebut tidak dipasarkan secara bebas di pasaran lokal melainkan hanya bisa didapatkan di rumah pengrajin dan sejumlah koperasi pondok pesantren di kawasan Kota dan  Kabupaten   Pasuruan  dengan   harga Rp. 30.000 untuk  tasbih   ukuran kecil  dan Rp. 90.000 untuk tasbih besar.
Dengan pemberitaan di beberapa media, tasbih karya Rois juga mulai mendapat permintaan dari Malaysia, maupun Saudi Arabia

0 komentar:

Posting Komentar